Liburan Natal kali ini ada Joshua Nafi, Nicholas, Bung Roy Tomasila yang datang ke Ambon dan bersama-sama. Setelah beberapa kali janjian dengan Joshua di Bandung dan belum ketemu-ketemu juga, akhirnya kami bertemu di Ambon.
Sepanjang beberapa hari kami
jalan-jalan bersama-sama. Ini adalah kali pertama Joshua dan Nicholas ada di
Ambon, hari pertama mereka sampai, kita langsung ke Natsepa. Di sana mereka
langsung nyebur ke pantai. Kami makan es kelapa muda. Dan tentunya makan rujak
Natsepa.
Ada ungkapan yang bilang bahwa “belum
ke Ambon kalau belum makan rujak Natsepa.” Kalau kamu penasaran seperti apa sih
rujak Natsepa itu, kamu harus datang ke Ambon.
Keesokan harinya, kami jalan ke
daerah Amahusu, Latuhalat, dan mengunjungi Pintu Kota. Dari Pintu Kota, kami
menuju ke Waai untuk melihat Morea (Belut dalam bahasa Indonesia).
Pintu Kota
Terakhir kali saya ke sana
ketika saya masih kecil. Waai adalah tempat yang menyenangkan karena di sana
terdapat mata air yang sangat jernih dengan belut belut yang hidup di bawahnya.
Biasanya akan ada pawang yang masuk ke dalam kolam air dan memanggil belut tersebut untuk keluar memakan kuning telur yang diberikan oleh pawang. Setelah dari Waai, kami menuju ke tempat pemandian air panas di Tulehu. Seperti biasa Joshua dan Nicholas langsung mandi.
Tidak lupa kami mengakhiri sore
itu dengan makan Singkong goreng dan Sukun goreng ditambah dengan sambal Ambon
yang tidak ada duanya. Malamnya, kami makan Nasi
Kuning di belakang gereja Maranatha.
Esok paginya, kami pergi ke gereja bersama-sama dan sampai di sana. Karena pagi itu Bung Roy akan berkhotbah di sebuah gereja kecil di Skip. Joshua akan kesaksian. Dan saya menyanyi. Kami pelayanan bersama-sama.
Sepulangnya, kami melanjutkan
perjalanan ke Liliboy, Alang, Larike, dan beberapa kampung yang ada sampai di
Tanjung yang paling ujung. Di sini kami bisa melihat Batu Layar. Karena bentuk
batunya seperti layar perahu. Dan malamnya kami singgah makan malam di rumah
Bung Elvis (salah satu teman).
sunset di Larike
Bagi saya ini bukan sebuah liburan
Natal biasa. Karena setiap kepulangan pasti ada maksud. Mungkin salah satunya
adalah menemani Joshua, Nicholas, Bung Roy ketika di Ambon. Dan bertemu dengan
Cindy, Hervian, Gracia, dan teman-teman lainnya.
Yang membuat pulang kali ini sangat menyenangkan.
J
No comments:
Post a Comment