Wednesday, March 4, 2015

Keyakinan Yang Ia Perjuangkan Diam Diam






Misterius dan indah itu adalah ketika kamu mengingat-ingat seseorang yang berada di balik tulisan tulisan. Tentu saja ingatan-ingatan itu tidak akan selalu membatmu bahagia, bisa jadi itu adalah sebuah kesedihan. Tetapi bukankah kesedihan karena cinta itu adalah sesuatu yang indah.

Entahlah di dalam hal ini bisa saja kamu tidak sependapat, bayangkan bahwa ketika kamu jatuh cinta, tidak hanya ada kebahagiaan, tetapi juga terdapat kesedihan, lebih banyak kesedihan, karena ketika belajar mencintai, biasanya ada pelajaran pengorbanan, dan di dalam pengorbanan itu biasanya tidak hanya ada sukacita, melainkan juga kesedihan.

Ingatan-ingatan itu akan kembali ketika masa kanak-kanak, ketika saya jatuh cinta pertama kali di masa kanak-kanak. Ah, mungkin itu juga bukan cinta. Bahkan saya belum mengerti apa itu cinta, ketika memang kamu hanya merasakan sesuatu yang “ser-seran” di dalam dada, hanya karena berpapasan dengan orang itu di depan gerbang sekolah.

Ingatan-ingatan itu juga akan membawa kepada banyak sekali kesedihan-kesedihan yang dialami ketika jatuh cinta kepada seseorang, nah sampai kepada titik ini saya tidak percaya bahwa jatuh cinta hanya melulu bicara tentang kebahagiaan, karena yang dirasakan justru sebaliknya, kesedihan. Kesedihan yang indah.

Akhir-akhir ini saya memang sering sekali dibawa kepada ingatan-ingatan, dan dari sekian banyak ingatan-ingatan yang ada, sering sekali membuat saya tidak banyak bahagia. Ingatan-ingatan itu sering sekali membuat saya mempertanyakan banyak hal, salah satunya adalah apa benar, seseorang yang saya percaya ia sebagai sebuah keyakinan, keyakinan yang saya perjuangkan diam-diam, adalah memang cinta itu sendiri atau sebuah kesedihan? lalu jika itu adalah sebuah kesedihan, bagaimana kamu mendefinisikan cinta itu sendiri?


Monday, March 2, 2015

Molucca Tees #moluccaproject


















Behind the scene pemotretan Molucca Tees #moluccaproject
Photo by: Elan Budikusumah
Model: Andre Paais, Gracia Chrysophia, Jeffry Wattimena

@moluccaproject T-shirt Molucca ready to sale! PO by send your email with subject Molucca T-shirt to moluccaproject@gmail.com (nama+alamat+no.telp)
follow ig/twitter @moluccaproject

--

molucca project. we are proud to be moluccan. we bring you some good vibes about our home, maluku, molucca. #moluccaproject #moluccatees #moluccatshirt 

Sedikit Cerita Tentang Molucca Project






Beberapa waktu terakhir ini saya memang banyak menghabiskan waktu untuk memulai sebuah project baru saya, yang keidean ketika saya liburan akhir tahun yang beberapa waktu yang lalu. Ketika pulang saya bertemu dengan teman-teman, saya mengobrol banyak dengan kakak saya, saya menghabiskan banyak waktu di rumah, main di beberapa toko merchandise dan melihat-lihat, lalu kakak saya mengatakan kepada saya bahwa, sepertinya lucu juga jika kita membuat merchandise yang “Ambon banget” atau “Maluku banget.”

Dimulai dari percakapan itu, maka saya kepikiran untuk membuat sebuah project bernama Molucca Project. Ketika pulang ke Ambon kemarin, saya juga sempat melakukan perjalanan ke beberapa tempat lalu melihat-lihat dan ternyata memang banyak yang bisa dimaksimalkan dengan kepulangan ke Ambon, saya mengambil beberapa foto dari handphone saya, lalu ketika kembali ke Bandung dibantu oleh Mbak Tarlen (Tobucil) saya lalu membuat kartu pos dari beberapa foto yang saya hasilkan.

Kemudian tidak lama setelah itu, saya mengajak mas Danu dari Mokaw, untuk mengerjakan merchandise yang saya maksud. Karena memang saya suka sekali dengan totebag, maka saya memulainya dengan memesan totebag bertuliskan Molucca. Pengerjaan pertama yang dilakukan oleh mas Danu mendapat sambutan yang cukup menyenangkan, karena teman-teman di Ambon langsung memesannya.

Kemudian setelah totebag dikerjakan, saya lalu lanjut membuat kaos masih bertuliskan Molucca. Ketika ditanya, kenapa namanya Molucca Project, saya akan cerita sedikit, Molucca Project, sesuai dengan namanya, akan bercerita banyak tentang Maluku. Konten yang diangkat tentu saja adalah hanya tentang Maluku. Ketika membuat project ini, harapan saya adalah bagaimana menjual Maluku dari merchandise yang dibikin.

Kira-kira inilah yang saya tulis di media sosial saya beberapa waktu yang lalu tentang Molucca Project:

Visi awalnya sederhana saja: mengangkat Maluku lewat merchandise. Harapan gue kedepan tidak hanya menjual merchandise, tapi gue akan jualan konten, entah itu budaya, wisata, orang-orangnya, dan kenapa Maluku menjadi tempat yang seksi untuk bisa lo datengin. Awalnya ada totebag, post card, menyusul hoodie, kaos, topi, dll. I'm working on it. Harapan gue selanjutnya, semoga lo bisa kenal Maluku lebih baik, bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta, tapi juga Maluku dan pulau pulau lainnya. -- we are proud to be moluccan. we bring you some good vibes about our home, maluku, molucca.


Semoga ini memang menjadi doa saya ketika megerjakan Molucca Project kedepannya. Dan semoga harapan saya memang tercapai. 

Featured Post

Sebuah Catatan Tidak Kreatif Tentang Cara-Cara Tidak Kreatif Untuk Mencintai

Cara-cara Tidak Kreatif Untuk Mencintai, adalah sebuah buku yang sedang kamu tunggu. Ia lahir sebentar lagi, tepat di 16 A...