Saya yang sekarang adalah saya
yang dibentuk dari masa lalu. Tidak ada masa lalu yang buruk. Seburuk apapun kondisinya, ketika bersyukur akan membentuk sesuatu. Dibesarkan dengan dua orang tua yang selalu
pindah-pindah tempat dari kecil karena pekerjaan. Ayah dan ibu tidak pernah
berada di rumah bersama-sama kami.
Sejak kecil saya dan kedua
kakak dititipkan ke oma dan tante. Saya tidak ingat saya merantau sejak umur
berapa. Tetapi sejak TK saya ada di rumah tante dan beliau yang
bertanggungjawab mengantar saya pergi dan pulang dari sekolah.
Hal manis yang paling saya
ingat ketika kecil adalah pergi ke sekolah minggu. Gereja dan lingkungan Maluku yang
ramah pada waktu itu seperti panggung. Ketika natal, saya yang waktu itu
berumur empat tahun menghadapi panggung pertama saya.
Tidak hanya itu drama, puisi,
menyanyi, cerdas cermat, merupakan panggung-panggung saya selanjutnya. Ketika
ada yang bertanya: apa yang membuat saya begitu “jago bergaul” seperti
sekarang? tidak ada jawaban lain selain pergilah ke sekolah minggu.
Di sana saya belajar
bersosialisasi. Belajar menjadi ketua geng. Belajar mengkoordinir anak-anak lain
untuk diam-diam melakukan kejahatan-kejahatan kecil. Haha. Bandel, iya. Saya
anak yang tidak bisa diam. Sedikit tomboy. Dan keras kepala sejak kecil.
Sekolah minggu atau biasanya
kami sebut dengan kata “sondagh” atau artinya “minggu” kalau tidak salah
diambil dari bahasa belanda. Membuat kami anak-anak Maluku yang terbiasa pergi
ke sekolah minggu punya “panggung” kami. Di sana kami belajar tampil. Dan akhirnya mencipta panggung kami sekarang di luar.
Ibu menjahitkan saya beberapa
baju ketika kecil dan akan saya pakai untuk membaca sajak ketika natal.
Sajak saya berbunyi “Yesus
berkata akulah terang dunia.”
Apakah itu ayat favorit kamu?
bener banget kak Theo....sekolah minggu adalah tempat pertama kita belajar memainkan "peran" yang lama-kelamaan malah menjadikan kita aktor dan aktris :D
ReplyDeleteterimakasih postingnya kak theo:)
ReplyDeletejadi ingat masa-masa "kejayaan" waktu di sekolah minggu. sangat ekspresif. tempat belajar hal-hal manis tentang Yesus.