Akhir-akhir ini saya sedang
terlibat dengan sebuah pemikiran tentang: “rumput tetangga
lebih hijau daripada rumputmu sendiri.” Segala sesuatu tentang orang lain lebih
sempurna. Karir mereka lebih bagus. Uang mereka lebih banyak. Tubuh mereka
lebih langsing. Mereka lebih fashionable. Kulit mereka lebih bagus. Sebutlah
mereka sempurna.
Rumput yang ada di halaman
mereka lebih hijau. Dan rumputmu jauh lebih kering. Kusam. Dan semacam hampir
mati. Kamu kelabakan, kamu merasa perlu menyiram rumputmu lebih sering. Atau diberi
pupuk. Semacam ada perasaan tidak nyaman. Kamu merasa insecure. Kamu merasa
bahwa segala sesuatu yang kamu miliki pada saat ini hanya kurang.
Lalu kamu mulai berpikir bahwa
kamu ingin memiliki kehidupan orang itu. Karena itu akan membuatmu sempurna.
Jadi sempurna itu apa?
Saya tidak pandai membuat
definisi. Silakan kamu cari saja sendiri. Tapi bagi saya kondisi sempurna
adalah ketika kamu sedang tidak sempurna. Kamu paling sempurna ketika kamu
membuat kesalahan. Lalu saya ingin membuat kesalahan dengan kata “rumput” itu
tadi. Saya menulis di twitter beberapa hari yang lalu “kolormu lebih hijau dari
rumput tetangga.” Saya ingin menertawai pernyataan itu. Dengan mengatakan bahwa
ketika kamu merasa bahwa “rumput” tetangga lebih hijau, lihatlah kepada “celana
dalammu.”
“Celana Dalam” berbicara tentang
apa yang menjadi panggilanmu dan bukan panggilan orang lain. Dan ini adalah hal
yang lebih dalam. Hanya hatimu yang tahu. Ini juga berbicara tentang bagaimana
kamu menjalani panggilan hidup kamu dengan segala ketidaksempurnaannya. Dan
bangga dengan hal tersebut.
And the next question is what’s
your calling?
Bagian yang ini silakan tanya
kepada dirimu sendiri.
Saya baru berantem kemain pagi
dengan ibu saya karena ibu saya menginginkan saya mengerjakan panggilan hidup
orang lain. Padahal panggilan hidup saya bukan seperti itu. Dan saat ini saya
percaya saya sedang mengerjakan panggilan saya.
Oh tentu saja setelah berantem,
saya dan ibu akan kembali berbaikan.
Tidak ada rumput tetangga yang
lebih hijau. Jangan pernah salahkan rumput tetangga. Karena mungkin selama ini
yang tetanggamu lakukan adalah ia merasa terganggu juga dengan kolormu yang
lebih hijau.
Marilyn Monroe adalah orang
yang paling sempurna ketika dia mengerjakan panggilannya semasa ia hidup—yang menurutmu
mungkin tidak sempurna.
“Imperfection is beauty.”-
Marilyn Monroe
No comments:
Post a Comment