ada hujan mengantuk di jendela
bulirbulirnya menguap lebarlebar
kepingin masuk dan tidur bersama
tapi kau sibuk, mengetik, berkelakar
dengan netbook barumu
hujan mengantuk tapi tak kunjung rebah
menanti katakatamu meliriknya
ia setia mengantuk di jendela
menunggumu, mempersilakan ia masuk
entah sampai kapan
(2010)
Enjoying your poems: simple, direct and soulful!
ReplyDeleteHey terima kasih juga Fabian, sudah mengunjungi kami :-)
ReplyDelete