Hari ini banyak hal baik sedang
datang menghampiri. Dan saya melihat ini sebagai sebuah “tanda” yang baik.
Anggap saja, bahwa hal ini datang karena kita memang diijinkan. Atau kita
memang diijinkan dalam momen ini.
Sebuah momen. Dimana saya akan
merayakan berbagi. Bahwa semangat berbagi di sini adalah seperti ucapan “terima
kasih” semakin banyak kita TERIMA semakin banyak kita KASIH juga. Bahwa berbagi
itu tidak menyimpan untuk dirimu sendiri. Bahwa berbagi itu natural dilakukan
segampang mulutmu berterima kasih.
Saya menyebut momen ini dengan
momen “berbagi” bahwa selamanya saya akan selalu diijinkan untuk menemani. Dan
kali ini saya menemani teman kecil untuk tumbuh dewasa. Teman kecil yang
dulunya bodoh matematika. Teman kecil yang dulunya suka mandi bersama.
Ini momen-nya, yang tak akan
diketahui akan dijalani sampai kapan. Tetapi saya mau bilang kepada diri saya
sendiri, tak ada salahnya menikmati harimu hari lepas hari. Masa depan akan
datang. Tapi sungguh mereka terlalu jauh untuk dapat dikontrol dari sekarang.
Dan kamu bukan Tuhan.
Jadi bagaimana kalau, kita
sebut ini dengan momen berbagi. Momen yang mendatangi dirimu. Dan di sana,
ketika kamu banyak terima, kamu akan banyak kasih juga.
Selamat berbagi.
No comments:
Post a Comment