kicauan di atas
langit kedinginan, daundaun
bergerak menggantung sepi,
ilalang sedang apa?
aku bertanya.
lalu deras kicau, menjadi
lirik pagi. hari bernyanyi,
berdengung panjang
sungai di pipi, kering
kali ini tak ada mata air.
berdiri tegak
antara rumput, demikianlah
aku mengenalmu, ilalang.
terbungkuk bungkuk dengan sopan
hendak ku petik, lalu
ku bawa pulang.
kecup aku sepanjang jalan.
dari dulu kepikiran kalau nanti punya anak mau saya kasih nama 'ilalang'. Tapi nanti kakak naksir dong? =P
ReplyDeletesaya juga ikutan #30harimenulispuisi, di fiksinyata.blogspot.com
tapi males-malesan. tolong cubit saya!