re: emergence, para seniman diminta untuk
mengingat perjumpaan artistik yang bermakna sepanjang hidup mereka.
Saya tidak sempat mengitari dan melihat karya kawan-kawan yang lain, karena di
acara pembukaan pameran ini, selasar sunaryo begitu padat, sehingga agak
berdesak-desakan, berbagi ruang dengan yang lain—dan bahkan mengantri untuk
melihat karya yang terpampang di dalam ruangan. Maka saya hanya berkesempatan
untuk menikmati beberapa karya: TROMARAMA, yang menghadirkan kalimat-kalimat
yang dicetak pada kertas. "Calling All Dancers" adalah satu kalimat
yang saya bawa pulang, entah mengapa kalimat itu seperti menangkap hati saya
untuk pertama kalinya—barangkali juga, sebenarnya saya adalah penari di kepala
dan juga di dalam hati saya.
Karya ke dua yang saya nikmati adalah, karya dari Erwin Windu Pranata. Ewing
biasa ia disapa, akan memainkan gitarnya layaknya musisi. Ewing bercerita bahwa
ia terinspirasi oleh Andri Moch (almarhum) seorang seniman yang ketika masih
hidup, turut menjadi pemantik baginya untuk terus berkarya. Satu alasan kenapa
Ewing terinspirasi oleh Andri Moch adalah kepekaannya untuk menangkap fenomena politik yang terjadi di tahun
1998 yang terjadi di Indonesia. Di kemudian hari, A Stone A, adalah salah satu
band yang dibentuk oleh Ewing bersama Mufti Priyanka (Amenk) dan Muhammad Akbar
(Babay) sebagai salah satu medium untuk berkarya bersama. Malam ini Ewing (bersama A Stone B) dibantu dengan beberapa kawan (Yosi, Oye, Ayda, dan Osman) akan mengulang kembali A stun a dengan versi yang berbeda, akan menampilkan tiga
lagu mereka, salah satunya adalah Intimidasi Vitamin C. Di akhir penampilan
mereka, Ewing mengambil ember, masuk di dalamnya dan buang air seni.
Fluxcup di bagian ampiteater melakukan 'performance' dengan berbalas-balasan
chat di whatsapp. Pun Fluxcup mengaku bahwa ia juga terinspirasi dari Andri
Moch (almarhum), terlihat dari Fluxcup yang 'kangen' untuk bertemu lagi
dengannya—saya membayangkan sosok Andri Moch juga pasti kangen di atas sana.
Pembukaan pameran re: emergence ditutup dengan penampilan Bottle Smoker dan
(duo) Filastine & Nova, yang tak pelak lagi membuat semua orang bergoyang.
re: emergence tak hanya reuni bagi kawan seniman yang masih 'di sini',
melainkan juga mereka yang telah berada di 'alam sana.'
No comments:
Post a Comment