Kamar yang
sudah saya huni lima tahun ke belakang ini. Kamar yang tidak dapat dibongkar lagi
tata letaknya karena keterbatasan ruang. Kamar sewaan ini menyatu dengan sebuah rumah bergaya Belanda di daerah Dago dengan halaman samping yang cukup luas dan asri. Saya jatuh cinta dan memilih untuk tinggal di sini karena halamannya. Dan kamar inilah yang saya miliki satu-satunya. Karena ketika kembali ke rumah orang tua saya di kota Ambon, saya harus berbagi
kamar dengan Hana, keponakan saya. Jika kakak perempuan saya yang lainnya
juga kebetulan sedang pulang, maka jadilah kami bertiga berbagi kamar tersebut.
Bagi saya kamar itu rahasia.
Bukan hanya menyimpan ide-ide yang ditulis secara acak di dalam catatan harian.
Melainkan bagaimana melihat ide-ide tersebut suatu hari akan melompat keluar
dan menjadi kenyataan. Tidak hanya itu kamar juga menyimpan catatan-catatan
lama tentang kegagalan maupun keberhasilan yang pernah dicapai di masa lalu.
Kamar juga terdiri dari pemberian-pemberian: barang-barang kesayangan dari
orang-orang yang pernah singgah di dalam kehidupan. Kamar juga terdiri dari
bingkai foto baik lama maupun baru yang sengaja saya simpan untuk sekedar
merasa dekat dengan orang-orang kesayangan. Kemudian mengingat-ingat hal-hal
terbaik yang pernah mereka berikan kepada saya.
Kamar saya juga begitu
istimewa. Karena saya banyak menyelesaikan tulisan-tulisan saya di sana. Ada
banyak juga tulisan yang tidak selesai. Mereka ada di dalam tumpukan acak
buku-buku begitu saja, atau ada di dalam folder laptop yang juga acak. Tetap
mereka adalah jejak-jejak yang juga meramaikan kamar saya.
Kamar saya adalah
percakapan-percakapan. Ia menjadi saksi bisu percakapan-percakapan saya dengan
kekasih di telepon. Tidak hanya itu kamar juga menjadi sebuah tempat yang
baik untuk bercerita seorang diri dan merenung apalagi tengah malam ketika kepala ini sedang penat.
Persoalan teknis lainnya adalah
kamar selayaknya memang difungsikan sebagai tempat tidur. Tetapi kini kamar
dapat menjadi sebuah tempat yang paling berbahaya jika kamu pandai menyusun
rencana.
No comments:
Post a Comment