Ketika meninggalkan kamar yang
berantakan seperti itu. Saya berpikir bahwa saya kepengin sekali punya rumah
sendiri. Dengan jendela jendela lebar dan balkon kecil menghadap ke arah
matahari terbenam.
Di sana saya biasa duduk di
sore hari. Menghisap kretek sesekali. Dan membaca buku. Kadang kadang menulis.
Menulis apapun yang saya suka. Ditemani seekor anjing kecil yang saya beri nama
Estelle.
Saya tidak lagi memikirkan tentang
kamu. Karena kamu hanya menjadi bagian dari masa lalu saya. Saya tidak
melupakanmu. Hanya saja bagi saya kamu telah tiada. Kita telah menjadi orang
asing.
Dan pada suatu hari ketika kita
bertemu lagi. Saya tidak akan mengulanginya. Seperti perkenalan pertama,
menyebutkan nama dan bersalaman tangan. Saya merasa itu adalah hari terkutuk
saya. Ketika saya mengenalmu untuk pertama kalinya.
Kini, saya benar benar telah
menjadi orang lain. Kini, kita adalah orang asing. Lebih baik kita tidak pernah
bertemu.
Saya hanya ingin sendiri dengan
balkon kecil saya. Tidak ada hujan. Tidak ada lagi air mata.
:")
ReplyDeletekeren kakak :)
ReplyDeletesaya banyak belajar dari tulisan kakak,
makasih ya..
waduw!
ReplyDeletetulisannya bagus, singkat dan tidak bertele-tele
ReplyDelete:))
ReplyDelete