Jika kamu punya cerita cinta
yang memalukan. Mungkin kamu bisa membaginya kepada saya. Saya ingat dulu, saya
penah hanya menulis cerita cinta saya di diary saya. Selama bertahun-tahun saya
pernah mencintai seseorang. Ia cinta pertama saya. Tidak banyak yang tahu.
Karena saya cenderung tertutup untuk urusan yang satu ini.
Menikmati cinta diam-diam.
Adalah kenikmatan tersendiri bagi saya. Tidak hanya itu, bisa dibilang itu juga
adalah sebuah kebanggaan. Karena ketika saya mencintai, paling tidak saya masih
sadar bahwa saya adalah manusia yang butuh orang lain.
Ah, klise sekali.
Tapi begitulah. Melakukan
sesuatu secara diam-diam. Tanpa banyak mengumbar. Mungkin akan melatihmu untuk
mengenal perasaanmu lebih dalam. Terlalu banyak cinta yang datang dan pergi. Beberapa
diantaranya sangat liar. Tapi saya menikmtinya. Saya tidak pernah menolak
mereka. Sejauh ini saya menjalaninya dengan kesigapan.
Tidak sempurna. Banyak
kesalahan. Sampai suatu ketika saya bangun dengan pemikiran bahwa saya
membutuhkan seseorang untuk dicintai karena saya tidak mau hanya membagi apa
yang saya rasa dengan diri sendiri. Sungguh saya membutuhkan orang lain. Bukan
hanya pasangan ia juga sahabat.
Jika memang itu adalah kamu ...
saya tidak keberatan untuk berbagi segala sesuatu denganmu. Begitupun
sebaliknya, saya akan mendengarkan apa yang kamu keluhkan. Saya akan ada di
samping tidurmu, mendengarkanmu bercerita sampai mengantuk. Dan saya tidak
segan-segan untuk menggunakan jari-jariku mengusap punggungmu yang lelah. Lalu
memelukmu erat, supaya kamu selalu bisa merasakan hangatnya tubuhku.
Jika kamu mau?
kk Theo ingin saya sekali sharing dengan kk, bisa saya hubungi kk theo melalui jejaring social network (chat). terimakasih
ReplyDeletesaya juga pernah jatuh cinta diam-diam, persis yang ka theo ungkapin di atas. Kalo mau share gimana ka?
ReplyDeleteSaya mau dong share cerita saya juga.gimana caranya?
ReplyDelete