Satu buku ini saya temukan
ketika sedang nongkrong di Tobucil. Lalu ada beberapa stock buku yang baru
datang. Salahsatunya adalah buku kumpulan cerita pendek yang ditulis oleh
Wihambuko Tiaswening Maharsi.
Dunia Simon berisikan
cerita-cerita pendek yang membahas kebanyakan mengenai keseharian perasaan
perasaan perempuan. Saya senang dengan cara menulis Tias. Ia menghadirkan perasaan perasaan gamang seorang perempuan dengan caranya,
tanpa malu-malu.
Sesekali, saya merasa saya
adalah perempuan yang dimaksud di dalam cerita-cerita Tias. Ada sebuah cerita
yang menjadi favorit saya yaitu ketika seorang perempuan bertemu dengan seorang
laki-laki di dalam kereta, saling melirik, dan saling melemparkan pesan melalui
mata.
Saya sepakat dengan Tias bahwa
hal-hal seperti ini seringkali terjadi. Bertemu manusia-manusia stranger hampir setiap hari di dalam
kehidupan kita, kebanyakan hanya berpapasan, kebanyakan bertemu dan saling
melihat tiak lebih dari limat menit, ataupun duduk di dalam kereta bersama
selama beberapa jam, lalu saling mengirimkan pesan.
Cara Tias bertutur terkadang
merepet, tetapi terkadang ia menahan banyak. Hal ini yang membuat buku kumpulan
cerita pendek ini menarik untuk dilahap. Sebaiknya membaca buku kumpulan cerita
pendek ini dengan ditemani secangkir kopi hitam, sesekali disesap lalu dikulum
sebentar di dalam mulut baru kemudian ditelan. Demikian juga sensasi membaca
buku ini. Ah, ilustrasi di buku Dunia Simon juga menarik sekali.
No comments:
Post a Comment