Dilale sayang,
Ajaib. Satu kata yang dapat aku
temukan dalam perjalanan ini. Ketika kanak kanak, cinta hanya sebatas berbagi
bekal makanan. Menjadi remaja, cinta menjelma menjadi ciuman ciuman. Kemudian
dewasa, cinta menjelma menjadi kehilangan dan menemukan.
Suatu waktu, aku pernah menulis
seperti ini: ketika menemukan seseorang yang tepat, kau akan lupa pernah
kehilangan panjang.
Tiap aku mengingat kata
menemukan, selalu ada perasaan ajaib!
Begitulah, cinta, ia menemukan.
Suatu hari dalam perjalanan yang cukup panjang ke sebuah pulau, ketika itu aku
sedang bahagia, aku sedang mengerjakan masa depan, aku mengalir, rasanya tidak
ada yang dapat menahanku. Ia, di sana. Berdiri dengan senyuman dan sepatu
berwarna coklat.
Ia santun. Dengan gaya bicara
alami, pelan, tidak dibuat buat. Ia penuh cerita. Ia sederhana: tapi ia tidak
berani menatapku lama lama. Lucu, karena ketika itu di dalam sini, tidak ada
debar sama sekali.
Yang terjadi malah, kami,
bercerita seperti sepasang teman lama. Ia mengajakku pergi melihat hutan
yamdena dan gugur bunga sakura. Kami sempat mampir menyaksikan matahari
terbenam.
Malamnya, di hari yang sama,
kami duduk di meja makan bersama tulang tulang ikan yang telah habis dagingnya.
Aroma colo colo masih menyeruak. Aku menatap matanya, dan aku menemukan
sesuatu: ia tidak mau aku pergi.
Begitulah cinta, ia menemukan.
Menemukan aku dan jauh jauh membawaku kepadanya, Ayahmu.
Ketika cinta hinggap, Ayahmu menulis: melawan cinta adalah perbuatan yang sia-sia.
Oh, Dilale sayang, kami tidak
melawan. Kami bahkan roboh dibuatnya. Gusar, gelisah, berbunga bunga, rindu,
dan rindu dibuatnya.
Dengar, Dilale sayang, tidak ada
nasihat yang paling indah tentang cinta: selain dengarkan Ayahmu: melawan cinta
adalah perbuatan yang sia-sia.
Kami menyayangimu,
Ibu.
Kemaren absen, ya, The? Hehehe...gw ngikutin lohhh ...
ReplyDeleteRomantis dan manis banget. Semoga kalian langgeng dan bahagia, ya ... gue ikut seneng dan ngerasain chemistry-nya gini bacanya :)
Salam kenal, Mbak Theoresia :) saya suka banget gaya penulisannya! Kalau berkenan, sila berkunjung balik ke belantara saya :)
ReplyDelete