Ghost Stories, bisa
diterjemahkan sebagai cerita hantu. Cerita hantu yang biasanya suka kita
dengarkan menjelang tidur. Cerita hantu yang membuat kita selalu membayangkan
seperti apa rupanya, tidak membuat takut, hanya deg-degan sedikit. Tetapi saya
ulagi lagi tidak membuat takut. Karena hantu itu adalah rindu.
Saya mendengarkan Ghost
Stories, album Coldplay berulang-ulang. Lalu menemukan satu kata: rindu.
Mengutip dari sebuah buku seperti dendam, rindu pun harus dibahas tuntas.
Terlepas dari katanya album Ghost Stories ini memang dibikin karena Chris
Martin mengalami “kegalauan” yang sangat dalam ketika hendak berpisah dengan
Gwyneth Paltrow, tetapi saya merasa bahwa ada unsur rindu yang begitu besar,
yang hendak “dituntaskan” olehnya.
Karena ketika rindu itu tidak
dituntaskan, ia akan berubah menjadi hantu. Rasanya lebih berat jika kamu
dihantui oleh rindu ketimbang dihantui oleh “hantu” yang sebenarnya. Karena
pada dasarnya hantu sendiri tidak punya rindu. Mereka tidak merindukan siapa-siapa.
Tetapi bayangkan jika kamu sedang “rindu sangat” kepada seseorang, dan rindu
sangat tadi itu tidak tuntas, maka bersiaplah, kamu akan berubah menjadi hantu.
Ghost Stories adalah sebuah
album pengantar tidur. Melayang-layang. Tubuhmu menjadi sangat ringan. Kemudian
lelap ke sebuah dunia mimpi, dimana di sana ada sebuah rindu yang menghantui
kamu cukup lama. Rindu itu minta kamu membayarnya dengan tuntas.
Ghost Stories adalah sebuah
langit hitam, dengan bulan merah sepotong menggantung di antaranya, tidak ada
bintang sama sekali. Mendengarkan album ini, akan indah ketika sendirian, bukan
beramai-ramai. Sensasinya akan berbeda.
Track favorit saya adalah Ink, Oceans, O, dan tentu saja Midnight. Tetapi akhirnya saya menyadari bahwa keseluruhan lagu di dalam album ini
adalah sebuah kesatuan cerita. Mereka tidak bisa didengarkan terpisah. Seperti
lautan biru luas, permukaanya tenang, tetapi sebenarnya ia bisa membuatmu
tenggelam.
Selamat menuntaskan rindu. Selamat
mendengarkan!
whooaaa agree with you kaaak :) I'm so in love with this album too <3
ReplyDeleteSetuju kak. Album ini penuh dengan lirik-lirik yang menggambarkan kerinduan akan seseorang yang dicintai. Album ini lebih tepatnya bisa dijadikan sebagai novel kecil yang menceritakan tentang Ghost itu sendiri.
ReplyDeleteSenang Kak Theo menulis tentang ini. Kebetulan tiga hari belakangan saya mendengarkan album ini di kamar. Sendirian :)
ReplyDeleteSayang lagu Atlas ga masuk album ini. Padahal bisa melengkapi.
ReplyDelete