Hidup jauh lebih sederhana
ketika kamu memakai sendal jepit dan bercelana pendek. Meminum kopi perlahan.
Menggigit kentang yang digoreng dengan kulit, menyikat gigi, keramas, duduk di
pojok kafe favorit lalu membaca buku, membaca huruf-huruf: SEMUA DILAKUKAN
LEBIH PELAN.
Saya tidak tahu definisi hidup
sederhana itu seperti apa. Saya belum punya jawaban akhirnya. Yang saya rasakan
akhir-akhir ini, saya menjalani hidup jauh lebih lambat dari sebelumnya. Lebih
memilih untuk tersenyum, tidak mudah grumpy. Lebih banyak minum air putih.
Kepinginnya tertawa lebih banyak. Menelepon ayah lebih sering. BBM/SMS dengan
kakak kakak saya lebih sering. Dan oh, bangun lebih pagi!
Lucu, ketika hidup akan mengajarimu
untuk jauh lebih sederhana: kamu tidak berhenti dengan setiap mimpimu, kamu
terus bermimpi, dan mencapainya dengan cara-cara yang jauh lebih sederhana.
Saya punya bucket list, saya adalah orang yang bertahan hidup karena
mimpi. Saya adalah apa yang saya inginkan. Tetapi akhir-akhir ini, ada sesuatu
yang berubah di dalam diri saya. Saya merasa tidak terlalu ngoyo dengan semua
itu. Semua bucket list saya berubah menjadi: apakah saya sudah melakukan yang terbaik untuk kesayangan? kesayangan
saya adalah mereka yang saya sebut dengan keluarga.
Saya merasa terlalu egois,
ketika hidup saya hanya mengejar apa yang menjadi idealisme saya dan melupakan
kesayangan saya. Nah, ada saatnya saya berhenti sejenak lalu meng-evaluasi apa
yang telah terjadi di dalam kehidupan saya. Saya hanya merasa jauh
sebelum-sebelumnya hidup saya agak kurang sederhana.
Apa sih definisi hidup
sederhana menurut kamu?
Selalu suka tulisan kak Theo. (Kapan ya bisa nulis kaek gini. Hihihi)
ReplyDeletehidup sederhana? ya tetap hidup kali yah, udah berhenti mikir macem - macem saya, kadang melihat dari satu jendela itu lebih mudah.
ReplyDeletehidup sederhana buat saya sih ketika membuka mata dan mendapati orang-orang masih mencintai kita atau minimalnya kehadiran kita di dunia tak mengganggu kehidupan mereka :')
ReplyDeleteHidup sederhana ketika kita tidak menikmati hidup itu sendirian, bisa bikin mereka orang-orang disekitar kita bahagia :)
ReplyDeletehidup sederhana, ketika saya bisa lagi dan lagi berbaring bersamanya di kasur, menatap atap, dan membicarakan kenangan indah kami
ReplyDeleteHidup sederhana itu melalukan apa yang ingin saya lakukan. Ketika saya menemukan nikmat dari perjalanan ku dan menemukan titik kenyamanan ku maka sesederhana mungkin hidup ini saya jalani akan terasa singkat. Satu lagi dan menyempat kan diri saya utk membahagia kan orang- orang yang sayangi sebelum mereka pergi atau saya yang berakhir .
ReplyDeleteHidup sederhana menurut saya, hidup minimalis dengan rasa syukur maksimal.
ReplyDeleteSaya setuju, mengenakan sendal jepit dan bercelana pendek membuat hidup jauh lebih sederhana. *lempar heels *copot bulu mata palsu
Kak Theo,
ReplyDeleteSaya ngerasa kesindir banget sama tulisan kakak yang ini. Sejak kuliah, rasanya saya terus-terusan ngejer idealisme saya. Lulus tepat waktu, dapet kerjaan bagus, kerja rodi biar cepet jadi manager, dll... Jangankan merhatiin orang lain, diri saya sendiri aja nggak saya perhatiin. Udah lama saya ga nulis, padahal saya suka nulis. Banyak banget buku-buku yang saya beli kemudian nggak saya baca karena kebanyakan waktu saya dihabisin untuk kerja kerja dan kerja. Thanks for posting this ya, kak. It's like a sweet slap for me to remind me taking a break and enjoying my life. :)
Ketika membuka mata, mendapati Tuhan masih memberimu kesempatan untuk hidup dan semua terasa cukup.
ReplyDeleteuntuk sementara ini kak, masih blum bsa mndefinisikan hidup sederhana, tapi bg seorang pria yg saya kenal hidup sederhana baginya adalah memakai apa yg ada, bersyukur pada Tuhan atas pemberiannya, tetap setia dg satu wanita *katanya aku hehehe, dan tidak ngoyo mencari yg blum pasti, dan satu lagi kehadirannya tidak membebani kluarganya
ReplyDeletehidup sederhana adalah sesimpel saya hidup bersama dengan orang-orang yang mencintai saya dan begitu pula sebaliknya :)
ReplyDeleteterimakasih atas tulisan yang selalu menghangatkan, ka theo :)