Saya tidak terlalu ambisius.
Saya menyenangi sesuatu yang natural dan sederhana saja. Kesenangan saya itu
bisa berbentuk punggung, lengan, senyuman, binar mata, warna kulit, apapun yang
memberikan keindahan di dalam diam.
Dan kamu adalah keindahan itu.
Kamu bagi sebagian orang adalah
sebuah kesalahan. Tetapi bagi saya, kamu adalah sebuah keindahan. Keindahan
yang menimbulkan sebuah kata, rindu. Saya tidak hanya rindu untuk menikmati
kamu, hanya sedikit—seperti hanya kamu dalam bentuk punggung. Tetapi juga kamu
yang versi lengkap. Dengan segala kekurangan dan kesalahan kamu.
Saya tahu bahwa ini tidak
mudah. Tidak mudah untukmu. Tidak mudah juga untuk saya. Untuk belajar
menerima. Saya menerima kamu dengan seluruh kekurangan serta kelebihan yang
kamu punya di dalam sebuah kesederhanaan yang mereka sebut cinta.
Saya mendoakan semua kualitas
terbaik dari pencipta dikeluarkanNya kepadamu. Tetapi kenyataannya, saya
mendapati kamu sedang dalam sebuah kebingungan entah apa, sedikit sulit untuk
menjelaskannya. Kebingungan itu seperti ada di dalam kamu, dan terpancar
melalui kesedihan mata kamu.
Lalu satu hal lagi, bahkan di
dalam kesedihan: kamu tetap indah.
Semoga kita bertemu di sebuah
waktu dimana semua lebih natural dan sederhana. Sesungguhnya Tuhan itu pecinta.
Ia lebih paham.
Ah...ini karya yang indah
ReplyDeletelike this one! (as always) ^^
ReplyDeleteBegitu indah..
ReplyDeleteSukaaaaa... :)
ReplyDelete