Misterius
dan indah itu adalah ketika kamu mengingat-ingat seseorang yang berada di balik
tulisan tulisan. Tentu saja ingatan-ingatan itu tidak akan selalu membatmu
bahagia, bisa jadi itu adalah sebuah kesedihan. Tetapi bukankah kesedihan
karena cinta itu adalah sesuatu yang indah.
Entahlah
di dalam hal ini bisa saja kamu tidak sependapat, bayangkan bahwa ketika kamu
jatuh cinta, tidak hanya ada kebahagiaan, tetapi juga terdapat kesedihan, lebih
banyak kesedihan, karena ketika belajar mencintai, biasanya ada pelajaran
pengorbanan, dan di dalam pengorbanan itu biasanya tidak hanya ada sukacita, melainkan
juga kesedihan.
Ingatan-ingatan
itu akan kembali ketika masa kanak-kanak, ketika saya jatuh cinta pertama kali
di masa kanak-kanak. Ah, mungkin itu juga bukan cinta. Bahkan saya belum
mengerti apa itu cinta, ketika memang kamu hanya merasakan sesuatu yang “ser-seran”
di dalam dada, hanya karena berpapasan dengan orang itu di depan gerbang
sekolah.
Ingatan-ingatan
itu juga akan membawa kepada banyak sekali kesedihan-kesedihan yang dialami
ketika jatuh cinta kepada seseorang, nah sampai kepada titik ini saya tidak
percaya bahwa jatuh cinta hanya melulu bicara tentang kebahagiaan, karena yang
dirasakan justru sebaliknya, kesedihan. Kesedihan yang indah.
Akhir-akhir
ini saya memang sering sekali dibawa kepada ingatan-ingatan, dan dari sekian
banyak ingatan-ingatan yang ada, sering sekali membuat saya tidak banyak
bahagia. Ingatan-ingatan itu sering sekali membuat saya mempertanyakan banyak
hal, salah satunya adalah apa benar, seseorang yang saya percaya ia sebagai
sebuah keyakinan, keyakinan yang saya perjuangkan diam-diam, adalah memang
cinta itu sendiri atau sebuah kesedihan? lalu jika itu adalah sebuah kesedihan, bagaimana kamu mendefinisikan cinta itu sendiri?