Sengaja. Malam minggu dengan root beer dan pizza. Lipstik merah dan sesekali senyum yang mengembang. Dengan sesekali The Cure bernyanyi. Atau bisa jadi Bandung tengah malam ini memang seksi sekali karena begitu temaram. Tapi tidak terlalu meriah.
Setelah tadi malam berteriak
sebuah nama kencang di bawah bantal. Diikuti dengan kata-kata “FUCK” begitu
kencang. Sesekali tidak masalah. Sebelum pagi datang menjelang. Ada yang sudah
kamu selesaikan.
Lalu berjalan ke kamar mandi
hanya untuk buang air kecil. Atau duduk-duduk saja di toilet. Duduk dan
melamun. Setelah itu berpikir pikir keras tentang deadline tulisan yang belum
selesai.
Tetapi ada malam-malam dimana kamu akan menyelesaikannya dengan menulis dan menulis. Karena kata-kata di kepalamu seperti bergelantungan. Dan berlompatan. Tapi kamu menikmatinya.
Kamu menikmatinya lebih dari
ciuman panjang. Yang setelah itu kamu kelihatan seperti orang tolol. Bahwa
cinta itu tolol. Bahwa setiap kita menyukai hal yang tolol.
tanya kenapa...?
ReplyDeletemmg bgitulah kt...
slm blogwalking....
Mau bagaimana lagi, hal tolol itu menyenangkan si :))
ReplyDelete:))
ReplyDeleteif you know my love story, you'll get the "tolol" wrd is really fit in me! :)
ReplyDelete