sudah tiga hari
pintu closet menanti, obrolan
bibir mungil meracau tentang kegelisahan
duka yang tertahan
atau mimpi, cinta, luka
yang suka mampir.
sudah tiga hari
pintu closet duduksendiri
rindu berbagi denganmu
pagipagi, menampungnya di hati,
diamdiam membersihkannya
sebelum kau beranjak mandi.
No comments:
Post a Comment