Monday, November 27, 2017

#sorebersamaperempuansore: peluncuran buku perempuan sore






foto oleh nicky borneo





Semesta yang rahmani, terima kasih sudah memberkahi #sorebersamaperempuansore pada Minggu, 26 November 2017.

Dimulai dari cara-cara tidak kreatif untuk menulis puisi yang dihadiri kawan-kawan penikmat puisi, saya mengajak kawan-kawan untuk bermain membuat puisi dengan satu atau dua kata di percakapan whatsapp judul buku yang ada di dalam ruangan, aroma tekstur kopi dan gula. Dilanjutkan dengan peluncuran #bukuperempuansore dan ngobrol seru dengan penerbit rak buku tentang menerbitkan buku secara digital, vinca callista yang juga berbagi pengalamannya menerbitkan buku secara digital.

Pembacaan puisi-puisi magis oleh putri elgabi, teti diana, navida suryadilaga, wanggi hoed, kennya rinonce, dan weslly johannes (dengan #livepoem: #memuisikannama).

Tak lupa mereka yang merdu: jon kastella, yuddhaswara, dan ihsan. Galih yang membantu sound. Kemudian liyo buna, nicky borneo, oky, dan kawan-kawan di Mr. Guan Coffee & Books yang sudah menyediakan tempat yang begitu bersahaja dan melayani kopi enak.

Dan kepada semua yang telah meluangkan waktunya untuk hadir, semoga kita terus dapat memelihara keyakinan-keyakinan kecil dan kebaikan menyertai setiap perjalanan kita.

salam hangat, 
theoresia rumthe

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Sebuah Catatan Tidak Kreatif Tentang Cara-Cara Tidak Kreatif Untuk Mencintai

Cara-cara Tidak Kreatif Untuk Mencintai, adalah sebuah buku yang sedang kamu tunggu. Ia lahir sebentar lagi, tepat di 16 A...