Jeda
rasanya seperti kemunduran di dalam hidup. Tidak perlu melakukan apapun di
dalam hidup, hanya mundur sejenak untuk banyak berpikir. Diam dan sepertinya
tidak berkontribusi apa-apa. Lalu pada akhirnya memang hanya diam. Tidak perlu
melakukan apa-apa. Rasanya ketika sedang diam, kita memang hanya berdiam diri
saja, dan tidak melakukan apa-apa.
Saya
menamakannya dengan fase “menarik diri ke belakang” yang jika diartikan lebih
lanjut adalah fase dimana kita perlu menarik diri ke belakang supaya kita bisa
memeriksa tentang kedalaman kita. Kedalaman adalah hal-hal yang tidak terlihat
secara kasat mata, melainkan hal-hal yang sifatnya berhubungan dengan kualitas
diri. Seberapa jauh saya bisa memberikan value
kepada diri saya sendiri tentang hidup dan menjalani kehidupan.
Memasuki
fase ini selanjutnya saya akan bicara tentang kedalaman pemikiran, kedalaman
visi, kedalaman goal, kedalam relationship (apakah saya sudah siap dengan
hubungan yang cukup serius) lalu kedalaman sikap (bagaimana saya melihat dan
memaknai hidup) lalu kedalaman hubungan saya dengan Tuhan (bagaimana saya bisa
memaknai Tuhan, bagaimana kuantitas dan kualitas hubungan saya dengan Tuhan)
lalu kedalaman eksistensi (apakah hal yang saat ini saya sedang lakukan adalah
semata karena passion saya atau hanya persoalan pemenuhan eksistensi saya.
Sesungguhnya
menarik diri ke belakang atau bisa dikatakan dengan sebutan lainnya yaitu jeda
adalah menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut. Pertanyaan pertanyaan yang saya
ajukan kepada diri saya sendiri. Jeda itu seperti mundur, diam, tidak melakukan
apa-apa, tetapi sebenarnya ketika diam dan menjawab pertanyaan pertanyaan,
bukankah itu adalah sebuah lompatan?
Memang perlu (banget) mbak, melakukan hal beginian. Dalam satu detiiiik aja, itu sudah sangat bermanfaat banget. Kita jadi bs mengoreksi apa yang telah dilakukan dalam setahun ini :)
ReplyDeleteTapi jangan terlalu seering berdiam diri, mbak. nanti kemasukan setan lho ... hehehe ...
ReplyDeleteKita perlu jeda, untuk melupakan kerasnya masa lalu.
ReplyDelete