Tuesday, November 30, 2010

Day #13: Perempuan Kosong

perempuan kosong
mengutuki malam
dengungkan nyanyian hujan
dengan mulut berbisa
komatkamit seribu mantra
sajak sajak lapuk hempas
dari jantungnya yang pilu, bunyinya:
"bulan berdarah
di kaca langit
bintang bintang pecah
menjadi beling menusuk kaki kaki telanjang."

Monday, November 29, 2010

Day #12: Sajak Sunyi

rokokku habis tuan
tapi ceritaku belum
yuk, pulanglah denganku!
pungutilah huruf di tubuhku
kulum mereka satu satu
selipkanlah sedikit nasihat
di balik rokku yang mini
mainkanlah tanganmu
sedikit lagi tuan,
rabalah sajak sajak sunyi itu.

Sunday, November 28, 2010

Day #11: Doa di atas Dermaga

pelabuhan pekat
senja mengapung
di atas perahu
tali tali kapal
dan bau asin
yang menempel di bibir
“sini, dekat. cumbu aku
cumbu lukaku.”
lalu, aku menjilati
tiap bau asin luka.
“cepatlah sembuh. cepatlah berlalu
November kelabu.”

Saturday, November 27, 2010

Day #10: Kenangan

pahit pecah
bagai tirai
pada jendela jendela
kota tua.
menghimpit sepi
larut bersama hujan
limbung bersama gundukan tanah
kembali kepada genangan.
“akulah kenangan”
yang basah di pipimu
bertahuntahun lalu
yang pernah kau setubuhi dengan
seribu belati.

Friday, November 26, 2010

Featured Post

Sebuah Catatan Tidak Kreatif Tentang Cara-Cara Tidak Kreatif Untuk Mencintai

Cara-cara Tidak Kreatif Untuk Mencintai, adalah sebuah buku yang sedang kamu tunggu. Ia lahir sebentar lagi, tepat di 16 A...